Setiap apa yang ada di dunia ini tentunya memiliki asal usul dan
misteri. Meskipun memang anggapan cerita soal ini kerap kali dinilai
negatif oleh sebagian orang, tapi tetap saja kisah misteri selalu
menyelimuti sesuatu yang ada di dunia ini. Tak terpungkiri pula oleh
gunung Kelud. Gunung yang akhirnya meletus pada Kamis malam kemarin itu
rupanya memiliki cerita misteri yang sepertinya tak semua orang bisa
mempercayainya berikut 10 Kisah Misteri Menyeramkan di Gunung Kelud.
apakah kamu percaya?Dilansir berbagai sumbe
1. Legenda Pengkhianatan Cinta
Kisah
terbentuknya Kelud tak lepas dari pengkhianatan cinta Lembu Sura. Konon
Raja Brawijaya yang sedang berkuasa memiliki putri cantik bernama Dyah
Ayu Pusparani dan membuka sayembara untuk mencari calon suami. Salah
satu yang ikut dan berhasil menang adalah Lembu Sura, seorang manusia
berkepala lembu (kerbau) yang sakti mandraguna. Enggan menikah dengan
Lembu Sura, Dyah Ayu mencari mencoba mencari cara.
Dyah Ayu menantang Lembu Sura membuat sumur di puncak Kelud dalam waktu semalam. Dengan kemampuannya, sebelum subuh sumur itu hampir jadi namun tiba-tiba prajurit kerajaan Dyah Ayu langsung menimbun Lembu Sura hidup-hidup dan tersebutlah sumpah Lembu Sura, "Yoh, Kediri mbesuk bakal
Dyah Ayu menantang Lembu Sura membuat sumur di puncak Kelud dalam waktu semalam. Dengan kemampuannya, sebelum subuh sumur itu hampir jadi namun tiba-tiba prajurit kerajaan Dyah Ayu langsung menimbun Lembu Sura hidup-hidup dan tersebutlah sumpah Lembu Sura, "Yoh, Kediri mbesuk bakal
pethuk piwalesku sing makaping-kaping, yaiku Kediri bakal dadi kali,
Blitar dadi latar, lan Tulungagung dadi kedung, " (Orang-orang Kediri
suatu saat pasti akan mendapat balasanku. Kediri akan menjadi sungai,
Blitar akan menjadi daratan dan Tulunggagung jadi daerah perairan
dalam). Sehingga dipercaya letusan Kelud adalah kutukan Lembu Sura. Kamu
percaya?
2. Adanya Jalan Misterius
[lihat.co.id] - Sebelum
menuju gerbang wisata gunung Kelud ada jalan misterius yang bsia
membuat kendaraan berjalan sendiri meski mesin dimatikan. Secara ilmu
pengetahuan, dipercaya jalan itu memiliki daya tarik magnet tinggi,
meskipun banyak yang mengartikan secara mistis. Sampai saat ini masih
belum banyak yang bisa menjawab bagaimana bisa mobil itu berjalan
sendiri.
3. Bidadari Penunggu Kawah
[lihat.co.id] - Menurut
mitos warga sekitar, kawah gunung Kelud dijaga sepasang buaya putih
yang konon merupakan jelmaan bidadari. Legenda menceritakan dulu ada dua
bidadari mandi di danau itu namun mereka melakukan perbuatan yang
dianggap hina yakni berhubungan intim sesama jenis. Dewa yang mengetahui
menjadi murka dan mengutuk bidadari itu menjadi buaya. Kalau seperti
ini bagaimana?
4. Misteri Wage Keramat
[lihat.co.id] - Bagi
warga Kediri yang tinggal di sekitar lereng gunung Kelud percaya dengan
istilah Wage Keramat yang berkaitan dengan meletusnya Kelud. Wage
adalah salah satu pasaran hari di penanggalan Jawa yang kerap kali
identik dengan saat Kelud meletus. Saat meletus pada Kamis (13/2) malam
lalu bertepatan dengan Kamis Kliwon, namun dalam hitungan Jawa, letusan
itu sudah masuk dalam Jumat Wage.
5. Keris Mpu Gandring Terkubur
Jika
kamu penggemar LORD OF THE RINGS, paham betul jika kekuatan jahat
Cincin Sauron dihancurkan di kawah Gunung Doom. Kisah mirip juga terjadi
saat masa kerajaan Majapahit. Konon, Hayam Wuruk, Raja terbesar
Majapahit menghancurkan aura jahat keris Mpu Gandring dari Raja
Singosari, Wisnuwardhana di kawah Kelud. Keris Mpu Gandring dipercaya
dibuat dari bongkahan logam meteorit dan sudah menjadi saksi pembunuh
banyak nyawa seperti Mpu Gandring, Keboijo, Ken Arok sampai Anusapati.
6. Lahirnya Pemimpin Indonesia
Dalam
buku Sejarah Raja-Raja Jawa dari Mataram Kuno hingga Mataram Islam
karya Krisna Bayu Adji dan Sri Wintala Achmad, lahirlah sang Raja ke-4
kerajaan Majapahit, Hayam Wuruk pada tahun 1334.
Hayam Wuruk lahir bersamaan dengan meletusnya Kelud dan gempa bumi di
Panbayu serta Sumpah Palapa dan Mahapatih Gajahmada. Di usianya yang
ke-17 tahun, Hayam Wuruk akhirnya menjadi raja dan membuat Majapahit
berkuasa sampai ke seluruh nusantara.
Sementara itu Presiden RI pertama, Ir. Soekarno terlahir dua pekan setelah Kelud meletus pada 22-23 Mei 1901 silam. Soekarno yang nama aslinya Koesno Soesrodihardjo lahir pada 6 Juni 1901. Sehingga banyak yang menduga letusan di 2014 ini adalah lahirnya calon pemimpin masa depan Indonesia. Well, tak ada yang tahu.
Sementara itu Presiden RI pertama, Ir. Soekarno terlahir dua pekan setelah Kelud meletus pada 22-23 Mei 1901 silam. Soekarno yang nama aslinya Koesno Soesrodihardjo lahir pada 6 Juni 1901. Sehingga banyak yang menduga letusan di 2014 ini adalah lahirnya calon pemimpin masa depan Indonesia. Well, tak ada yang tahu.
7. Perlindungan Kerajaan Daha
- Dibandingkan
Sinabung atau Merapi, letusan Kelud memang tidak terlalu memakan korban
jiwa. Mengapa begitu? Padahal dampak letusannya terasa sampai di barat
pulau Jawa. Salah satu paranormal
yakni Heru Susilo berpendapat bahwa itu adalah campur tangan kerajaan
Daha. Daha dalah salah satu kerajaan tertua di tanah Jawa dan dipercaya
keturunannya masih ada sampai saat ini serta ada di wilayah Kediri dan
sekitarnya.
Konon katanya tetua kerajaan Daha tidak pernah rela jika letusan Kelud akan meluluh lantakkan area kekuasaan mereka dan sekelilingnya sampai daerah Malang. Bahkan ritual Daha bisa membuat abu vulkanik Kelud masih terkontrol sehingga melindungi daerah seperti sebagian Kediri, Blitar, sampai kota Malang. Bagaimana menurutmu?
Konon katanya tetua kerajaan Daha tidak pernah rela jika letusan Kelud akan meluluh lantakkan area kekuasaan mereka dan sekelilingnya sampai daerah Malang. Bahkan ritual Daha bisa membuat abu vulkanik Kelud masih terkontrol sehingga melindungi daerah seperti sebagian Kediri, Blitar, sampai kota Malang. Bagaimana menurutmu?
8. Hancurnya Pemerintahan
- Pada
abad 13-15, berdasarkan makalah yang ditulis Akhmad Zaennudin dan
Darwin Siergar (IAGI 2008), dijelaskan bahwa Kelud pernah meletus secara
eksplosif dan sangat besar jauh lebih mengerikan pada tahun 2014 ini.
Dampaknya bahkan membuat lingkungan menjadi porak poranda, tak
terkecuali kerajaan Majapahit.
Pusat pemerintahan Majapahit saat itu berada di Trowulan, kabupaten Mojokerto dengan jarak sekitar 40 kilometer sebelah utara Kelud. Jika letusan Kelud sebagai tanda lahirnya Raja terbesar Majapahit, maka letusan Kelud pula yang menghancurkan Majapahit. Banyak orang berpendapat, bahwa letusan Kelud juga sebagai tanda hancurnya sebuah pemerintahan. Pertanyaannya, pemerintahan siapakah kali ini?
Pusat pemerintahan Majapahit saat itu berada di Trowulan, kabupaten Mojokerto dengan jarak sekitar 40 kilometer sebelah utara Kelud. Jika letusan Kelud sebagai tanda lahirnya Raja terbesar Majapahit, maka letusan Kelud pula yang menghancurkan Majapahit. Banyak orang berpendapat, bahwa letusan Kelud juga sebagai tanda hancurnya sebuah pemerintahan. Pertanyaannya, pemerintahan siapakah kali ini?
9. Musibah di Tanggal Sial
- Tanggal
meletusnya Kelud pada 13 Februari 2014 memiliki arti tersendiri dalam
makna angka Feng Shui. Jika ditinjau dari ilmu Numerolog, angka
13-2-2014 bila dijumlah hasilnya adalah 13 yang bermakna sial dalam
Tarot dan jika dijumlah lagi hasilnya 4 yang dikuasai oleh Rahu
(Saturnus) yang menjadi lambang kematian. Bahkan jika diamati dalam
posisi planet akan terlihat posisi Mars yang ber-elemen api berada pada
satu lokasi dengan Saturnus. Jadi apa pendampatmu? Kebetulan belaka?
10. Kaitan Dengan Al Quran
Bagi
umat Islam, Al-Quran adalah pedoman hidup. Semua tata ketentuan hidup
mulai dari pengetahuan bagaimana alam semesta terbentuk, manusia lahir,
sistem tata surya, sampai kematian dan hari akhir dijelaskan gamblang di
Al-Quran. Bahkan letusan Kelud yang terjadi pada Kamis (13/2) pukul
22.49 malam itu sudah tersirat di Al-Quran.
Tanggal kejadian 13 bulan 2 dihubungkan dengan surat Ar-Ra'd (surat ke-13) ayat 2 yang berbunyi, "Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (Makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (Kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu."
Waktu kejadian pada pukul 22.49-22.50 dihubungkan dengan surat Al-Hajj ayat 49-50, ""Hai manusia, sesungguhnya Aku adalah seorang pemberi perinagtan yang nyata kepadamu. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia,"
Tanggal kejadian 13 bulan 2 dihubungkan dengan surat Ar-Ra'd (surat ke-13) ayat 2 yang berbunyi, "Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (Makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (Kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu."
Waktu kejadian pada pukul 22.49-22.50 dihubungkan dengan surat Al-Hajj ayat 49-50, ""Hai manusia, sesungguhnya Aku adalah seorang pemberi perinagtan yang nyata kepadamu. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia,"