“Indonesia itu apa?” “Apa yang bisa dibanggain dari Indonesia?” dan
masih banyak ungkapan lain yang keluar dari mulut orang Indonesia
sendiri ketika mereka membandingkannya dengan negara lain yang lebih
maju. Akan tetapi, ada pula yang sangat nasionalis dan
mengagung-agungkan Tanah Air-nya.
Well, semua hal itu adalah problematika yang kerap muncul di
masyarakat Indonesia, ada yang nasionalis bahkan juga ada yang apatis
serta apriori. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa di balik orang asli
Indonesia sendiri yang mencintai negerinya, ada pula lho, orang-orang
asing yang sudah jatuh cinta kepada negeri ini. Bahkan mereka rela
menanggalkan status kewarganegaraannya sendiri untuk pindah dan menjadi
orang Indonesia, walaupun ada beberapa di antaranya yang hanya cinta
mati tapi tidak berkeinginan pindah kewarganegaraan.
Berikut ini bule-bule yang cinta mati dengan Indonesia.
1. Andre Graff
Andre Graff adalah seorang yang lahir dan besar di Prancis. Dia
merupakan seorang pilot balon udara yang sekaligus menjadi emandu wisata
bagi para turis yang ingin menikmati keindahan alam Prancis serta
beberapa daerah di dekat Pegunungan lpen. Ketika erkunjung ke Indonesia
(Bali) untuk pertama kali pada tahun 1990 dan datang lagi pada tahun
2004, Andre Graff mulai tidak dapat membohongi dirinya sendiri kalau dia
sudah jatuh cinta pada negeri ini. Andre graff [ Image Source ]Di
tahun 2005, Andre Graff memutuskan untuk menetap di Kampung Adar
Ledetadu dan membantu warga sekitar untuk membuatkan sumur karena di
daerah tersebut memang sulit untuk mendapatkan air bersih. Dari tahun
2005-2007, Andre Graff bersama penduduk sekitar telah berhasil membuat
lebih dari 25 sumur yang diperuntukkan bagi 3 desa.Dia juga mengajarkan
tentang segala hal kepada penduduk sekitar.
2. Gavin Edward Birch
Jika dilihat dari tampangnya, Gavin Edward Birch asal Selandia Baru
atau New Zealand ini seperti bule-bule pada umumnya. Akan tetapi
‘kesukaannya’ memungut sampah di daerah Senggigi yang akhirnya banyak
orang menjulukinya sebagai “Si Bule Gila,” membuatnya terkenal. Gavin Edward Birch [ Image Source ]Tahun
1984 adalah tahun pertama dia datang ke Indonesia (Lombok). Dia melihat
bahwa keindahan alam di pulau tersebut tercemar karena banyaknya sampah
yang berserakan. Dari situlah, Gavin Edward Birch mulai memunguti
sampah-sampah yang berserakan dan juga membangunkan toilet untuk warga.
Bahkan dia mengganti namanya menjadi Husin Abdullah setelah menikah
dengan seorang wanita lokal bernama Siti Hawa. Pak Husin meninggal dan
dimakamkan di tempat tersebut setelah menderita malaria dan tugasnya pun
dilanjutkan oleh putranya, Abdul Azis Husin.
3. Aurelien Francis Brule
Mungkin tidak banyak orang tahu kiprah dari seorang bule asal Prancis
bernama Aurelien Francis Brule di Indonesia. Pria satu ini sangat
peduli terhadap kelangsungan hewan atau primata yang ada di Pulau
Sumatera dan Kalimantan. Untuk itu, dia mendedikasikan dirinya untuk
mengobservasi dan melindungi secara manual, salah satu jenis primata
yang ada di Indonesia, yaitu Owa-owa. Aurelien Francis Brule [ Image Source ]Bermula
ketika dia masih berusia 12 tahun dan diajak kedua orang tuanya untuk
berkunjung ke salah satu kebun binatang di Prancis. Aurelien Francis
Brule melihat seekora Owa-owa yang terlihat sedih. Dari situlah dia
ingin mengamati langsung kehidupan hewan tersebut di Asia.
Pertama kali dia datang ke Thailand dan berujung ke Indonesia. Di
Indonesia, sempat dia merasa enak untuk melakukan observasi, namun
ketika rezim Orde Baru tumbang, perizinan susah dia dapatkan. Akan
tetapi, dia tidak putus asa dan akhirnya sampai sekarang sudah 18 tahun
lebih Aurelien Francis Brule bolak-balik Prancis-Indonesia dan berhasil
mendirikan yayasan untuk semua jenis binatang di Tanah Air. Tidak hanya
berjuang untuk dapat menjadi observatory heawn, dia juga ingin sekali
menjadi warga negara Indonesia.
4. Hywel Coleman
Berawal dari pekerjaannya yang harus mengajar Bahasa Inggris di salah
satu universitas di Indonesia, Hywel Coleman asal Inggris langsung
jatuh hati dan memilih untuk menetap di negara ini. Sempat dia balik
pulang ke negara asalnya, namun kegundahan hatinya untuk kembali datang
ke Indonesia tidak dapat dibendung. Hywel Coleman [ Image Source ]Dikarenakan
hal tersebut, dia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan
hak dan melepaskan status warga negara Inggris menjadi seorang
Indonesia. Salah satu alasan kenapa Hywel Coleman begitu cinta mati
dengan Indonesia karena dia merasa apa saja yang ada di negara ini tidak
ditemukan di negara lain.
Bahkan dia berpesan jika meninggal, pria satu ini ingin dikuburkan di
Indonseia, bukan di Inggris. Salah satu ucapan Hywel Coleman yang
mungkin dapat membuat hati siapa saja tersentuh adalah waktu dia
diwawancarai di sebuah acara di stasiun TV nasional, “Izinkan saya
menjadi orang Indonesia. Saya datang ke Indonesia bukan karena mencari
keuntungan tapi karena memang dasar cinta.”
5. Zorica Dubovska
Kecintaan terhadap Bahasa Indonesia dan Bahasa Sansekerta
menggiringnya untuk terus mempelajari bahasa dari Tanah Air ini. Zorica
Dobovska adalah seorang wanita asal Ceko yang juga turut andil dalam
penciptaan kata “Swa” di Indonesia dan telah masuk dalam KBBI, seperti
Swasembada, Swadaya dan lain sebagainya. Zorica Dubovska [ Image Source ]Kecintaannya
pada Bahasa Indonesia dan juga negara ini membuatnya terus mengabdikan
diri dan menghabiskan sisa hidupnya untuk mempelajari dan mengembangkan
Bahasa Indonesia. Sayangnya, dia tidak dapat menjadi warga negara
Indonesia karena suatu hal.
6. Kim Soo Il
Kim Soo Il adalah seorang asli Korea Selatan yang sangat mencintai
Indonesia. Dia adalah seorang professor untuk jurusan Bahasa Indonesia.
Walaupun rasa cintanya terhadap Indonesia setara dengan cintanya
terhadap negaranya sendiri, akan tetapi Kim Soo Il tetap menganggap
bahwa Indonesia adalah negara keduanya. Dikarenakan kecintaannya itu,
dia mendirikan Busan Indonesia Center yang menjadi wadah promo
pariwisata Tanah Air di Korea Selatan. Kim Soo Il [ Image Source ]Melalui
BIC, Kim Soo Il dengan gencar mempromosikan Indonesia ke mata
orang-orang Korea Selatan, khususnya yang berada di Busan. Tidak hanya
itu saja, dia juga membangun Monumen Suroboyo di Busan serta mendirikan
Café Luwak yang tentunya sangat terkenal di daerah tersebut. Walaupun
tidak menjadi warga negara Indonesia, akan tetapi kecintaannya terhadap
Tanah Air ini tidak dapat dipandang sebelah mata.
7. Robin Lim
Robin Lim adalah wanita asal Amerika Serikat yang mendedikasikan dan
mengabdikan segala yang dia punyai untuk Indonesia, hususnya di bidang
kesehatan. Dia sangat concern terhadap masalah kesehatan terutama yang
menyangkut keluarga miskin. Bahkan, hampir semua hal yang dia kerjakan
dalam bidang kesehatan tidak pernah dipungut biaya, alias gratis. Robin Lim [ Image Source ]Dia
menganggap bahwa semua orang layak sehat terutama bagi mereka yang
berada di bawah garis kemiskinan. Dikarenakan hal ini, CNN pernah
menganugerahkan predikat sebagai Hero 2011 kepada Robin Lim atas
dedikasinya dalam bidang kesehatan di Indonesia.
8. Annette Horschmann
Seperti halnya Gavin Edward Birch dan Kim Soo Il, Annette Horschmann
juga sangat perhatian terhadap keindahan alam di Indonesia. Dia sangat
jatuh hati terhadap keindahan negeri ini, khususnya untuk wilayah Danau
Toba dan sekitarnya. Annette Horschmann [ Image Source ]Tak
segan dia memunguti sampah-sampah yang berserakan dan terus menjaga
kelestarian dan kebersihan di sekitar Danau Toba. Bahkan, Annette
Horschmann juga mempromosikan keindahan Danau Toba di negaranya sendiri,
yaitu Jerman. Dia mengatakan bahwa Danau Toba tidak kalah indahnya
dengan danau atau tempat wisata lain di dunia.
9. Elizabeth Karen
Wanita cantik asal Amerika Serikat ini adalah pemerhati dan pecinta
budaya tradisional Jawa. Dikarenakan hal ini, di ujung namanya,
ditambahkan nama lain berunusr Jawa dan menjadi Elizabeth Karen Sekar
Arum. Jika banyak orang di Indonesia yang sudah lupa atau malas untuk
mempelajari kebudayaan tradisional negara sendiri, lain halnya dengan
Elizabeth. Elizabeth Karen [ Imahem Source ]Dia
dengan antusiasnya mempelajari budaya ini dan mempromosikannya di
negara asalnya. Bahkan, selain mampu berbahasa Jawa dengan baik, dia
juga menjadi sinden di beberapa pagelaran seni budaya Jawa di Indonesia
ataupun di luar negeri.
10. Carlos Ferrandiz
Kecintaan seorang berkewarganegaraan Spanyol bernama Carlos Ferrandiz
terhadap Indonesia tidak dapat disaksikan lagi. Dalam benaknya,
Indonesia adalah negara yang sangat menakjubkan dan lebih dari sekadar
tempat kunjungan wisata turis saja. karenakan luas Indonesia sangat
besar, Carlos memutuskan untuk tinggal di Sumbawa dan menjadi warga di
temapt tersebut walaupun secara resmi dia belum menjadi warga negara
Indonesia. Carlos Ferrandiz [ Image Source ]Dia
memilih Sumbawa karena tingkat pendidikan di daerah tersebut sangat
memprihatinkan. Oleh karenanya, dia mendirikan sebuah yayasan yang
dinamakan Harapan Sumbawa Proyek yang didedikasikan untuk emngajarkan
Bahasa Inggris bagi anak-anak kurang mampu.
11. Felipe Valdes
Mungkin bagi kebanyakan pemuda di luar negeri akan lebih mencintai
negerinya sendiri, akan tetapi tidak bagi pria asal Brazil bernama
Felipe Valdes ini. Dia sangat mencintai Indoensia dengan tidak segan
untuk menunjukkan kepada dunia rasa cintanya ke Tanah Air ini di
internet. Felipe Valdes [ Image Source ]Bahkan,
salah satu akun yang akhirnya membuat namanya melambung di YouTube
adalah salah satu bentuk rasa cinta dan bukti bahwa dia sangat mencintai
Indonesia. Felipe Valdes juga kerap mengikuti peristiwa sampai hal-hal
populer lain di Tanah Air.
12. Mateo Cammarata
Bermula dari pertemanan dengan seorang Indonesia, pria asal Cordoba,
Argentina ini harus menabung untuk dapat benar-benar membuktikan omongan
temannya tersebut bahwa Indonesia adalah negara yang sangat
menakjubkan. Setelah menabung selama kurang lebih 3 tahun, akhirnya
Mateo Cammarata berhasil mewujudkan impiannya dan datang ke Indonesia.
Pertama datang ke Bali, dia langsung terkesima dan merasa nyaman. Ia
akhirnya memutuskan untuk menetap di negara ini, walaupun sebagai turis. Mateo Cammarata [ Image Source ]Kecintaannya
terhadap Indonesia dibuktikan dengan promosi ke berbagai akun di media
sosial dan mempublikasikan foto-foto keindahan alam Tanah Air. Banyak
tempat yang sudah dia kunjungi dan dia unggah ke internet agar membuka
mata dunia bahwa Indonesia adalah tempat yang menakjubkan.
Malu bukan, jika Anda sendiri mengatakan bahwa Indonesia hanyalah
negara kecil yang tidak memiliki apa-apa, sedangkan banyak turis atau
orang asing yang justru mencintai negara ini tanpa mengharapkan imbalan.
Meski bulan sadar,
bintang itu tak ia milliki sendiri..
bulan hanya ingin,
bintang sllu menemaninya,
dimanapun,kapanpun,dan sampai kapanpun..
Sama hal nya seperti aku dan kamu kawan ;)