Menurut pandangan awam, kera-kera itu satwa biasa. Tapi menurut kacamata paranormal dan ‘orang pintar’, satwa berekor panjang ini sebagian terdiri siluman. Dari cerita turun-temurun, monyet-monyet ini berasal dari peliharaan Pangeran Kejaksaan. Ketika pangeran ini meninggal, kera-kera itu masih menetap di Kanoman Plangon, kemudian beranak pinak mencapai ribuan.
Apabila kita mulai menginjakkan kaki di kompleks Kramat, langsung akan disambut para ‘monyet’ ini. Agar mereka jadi sahabat, berilah mereka oleh-oleh beberapa ikat kacang rebus. Karena memang sudah terbiasa, mereka tak risih lagi berdekatan dengan manusia. Kalau pun ada yang hanya duduk-duduk, mereka selalu memandangi kita seolah-olah ingin menyapa atau mengajak bicara.
Komunitas kera ini dibagi menjadi 3 geng besar. Menetap di kompleks bagian barat, tengah dan timur. Masing-masing anggota kelompok tahu diri dengan tidak merambah daerah tetangganya. Plangon tak bedanya dengan ‘Keraton Kera’. Seperti umumnya kerajaan, kera-kera itu juga punya raja. Raja mereka berpostur tinggi besar dibanding rata-rata monyet. Sehari-hari hanya ongkang-ongkang di atas pucuk pohon jambu mengawasi rakyatnya. Jurukunci makam menamai raja kera itu dengan Werman. Sedang dua panglima-nya dinamai Dorji dan Acing.
Meski kera, ternyata mereka punya ‘konstitusi’. Namanya juga kera, setiap tahun jabatan raja diperebutkan melalui duel keroyokan tanpa aturan. Mereka yang bisa mendominasi dan memenangkan cakar-cakaran, otomatis menjadi raja. Pertanyaan dalam fit and propper test-nya barangkali justru begini : “Apakah sudah pernah mbrakot kera lain?”
Kalau sudah calon ini pasti okey. Tapi kalau belum, no way!
Selama 3 kali ‘pemilu’, Werman keluar sebagai pemenang. Hingga sekarang, dia masih berkuasa. Soal istri, Werman tak perlu susah-susah mencari. Kapan dan di mana saja, dia bisa memilih sendiri. Maka di ‘Keraton Kera’ Plangon, tidak ada istilah permaisuri.
Karena sekti dan kebal gigitan, Werman dianggap bukan sembarang ‘monyet’. Banyak yang menilai sebagai kera siluman. Anggapan itu setidaknya diberikan Kang Bani, paranormal desa Sumber, tak jauh dari Babakan. “Sebagian dari kera-kera itu adalah siluman. Berasal dari jadi-jadian pesugihan, termasuk Werman, Dorji dan Acing,” jelas Kang Bani.
Karena kekuatannya, Werman amat disegani warga kera. Bahkan manusia pengganggu ‘keraton’-nya akan dilabrak habis-habisan. “Pernah suatu kali ada warga mengambil seekor anak monyet. Karena ketahuan anggota ‘biro intelijen’ kera, Werman dan dua panglimanya langsung turun tangan sendiri menuntaskan masalah. Orang itu dikeroyok hingga luka berat. Beberapa hari dirawat di salah satu rumah sakit di Cirebon, akhirnya tewas,” kata Kang Bani.
Pernah ada warga Bandung bisa lolos membawa seekor anak monyet. Tapi beberapa hari kemudian balita kera itu dikembalikan ke Kramat Kanoman Plangon. Pasalnya, tiba-tiba seluruh anggota keluarganya menderita sakit. Percaya atau tidak, kera-kera itu ternyata punya kekuatan mistik.
VIDEO NARUTO
Naruto 175 (12.6mb)
Naruto 173 (15.8mb)
Naruto 172 (17,3mb)
Naruto 169 (11,5mb)
Naruto 168 (11mb)
Naruto 167 (10.1mb)
Naruto 166 (8.5mb)
Naruto 165 (8.8mb)
Naruto 164 (9.0mb)
Naruto 163 (10.4mb)
Naruto 162 (10.5mb)
Naruto 161 (9.9mb)
Naruto 160 (11.9mb)
Naruto 159 (13.4mb)
Naruto 158 (10.3mb)
Naruto 157 (10.7mb)
Naruto 156 (10.4mb)
Naruto 155 (7mb)
Naruto 154 (4.2mb)
Naruto 153 (9.6mb)
Naruto 152 (9.1mb)
Naruto 151 (9.2mb)
Naruto 150 (9.5mb)
Naruto 149 (11.3mb)
Naruto 148 (9.0mb)
Naruto 147 (8.6mb)
Naruto 146 (9.4mb)
Naruto 145 (10.8mb)
Naruto 144 (7.8mb)
Naruto 143 (16.3mb)
Naruto 142 (11.3mb)
Naruto 141 (8.7mb)
Naruto 140 (9.4mb)
Naruto 139 (9.2mb)
Naruto 138 (11.8mb)
Naruto 137 (9.7mb)
Naruto 136 (10mb)
Naruto 135 (8.6mb)
Naruto 134 (10.9mb)
Naruto 133 (9.6mb)
Naruto 132 (11.4mb)
Naruto 131 (9.4mb)
Naruto 130 (8.2mb)
Naruto 129 (8.7mb)
Naruto 128 (7.8mb)
Naruto 127 (8.9mb)
Naruto 126 (8.4mb)
Naruto 125 (8.9mb)
Naruto 124 (10.3mb)
Naruto 123 (9.6mb)
Naruto 122 (9.1mb)
Naruto 121 (6.4mb)
Naruto 120 (8.8mb)
Naruto 119 (9.5mb)
Naruto 118 (8.1mb)
Naruto 117 (8.2mb)
Naruto 116 (8.9mb)
Naruto 115 (10.4mb)
Naruto 114 (8.1mb)
Naruto 113 (8.4mb)
Naruto 112 (9.3mb)
Naruto 111 (14.6mb)
Naruto 110 (12.4mb)
Naruto 109 (8.3mb)
Naruto 108 (7.8mb)
Naruto 107 (8.5mb)
Naruto 106 (6.9mb)
Naruto 105 (11mb)
Naruto 103-104 (19.6mb)
Naruto 102 (9.5mb)
Naruto 100 (8.6mb)
Naruto 099 (8.5mb)
Naruto 098 (11.8mb)
Naruto 097 (11.4mb)
Naruto 096 (9.3mb)
Naruto 095 (11.2mb)
Naruto 094 (9.5mb)
Naruto 093 (9.7mb)
Naruto 092 (13.8mb)
Naruto 091 (15.7mb)
Naruto 090 (13.9mb)
Naruto 089 (14.4mb)
Naruto 088 (16.1mb)
Naruto 086-087 (21.8mb)
Naruto 085 (12.3mb)
Naruto 084 (14.2mb)
Naruto 083 (10.4mb)
Naruto 082 (6.2mb)
Naruto 081 (9.5mb)
Naruto 080 (13mb)
Naruto 078-079 (22mb)
Naruto 076-077 (19.8mb)
Naruto 075 (9.7mb)
Naruto 074 (9.6mb)
Naruto 073 (10.7mb)
Naruto 072 (9.6mb)
Naruto 071 (10mb)
Naruto 070 (11.1mb)
Naruto 068-069 (15.1mb)
Naruto 067 (8.6mb)
Naruto 066 (9.9mb)
Naruto 064-065 (16.9mb)
Naruto 063 (9mb)
Naruto 062 (10.6mb)
Naruto 061 (10.2mb)
Naruto 060 (8.4mb)
Naruto 059 (11.7mb)
Naruto 057-058 (17.9mb)
Naruto 056 (8.7mb)
Naruto 055 (7.6mb)
Naruto 054 (10.9mb)
Naruto 053 (10.1mb)
Naruto 051-052 (18.9mb)
Naruto 050 (10.2mb)
Naruto 049 (12.9mb)
Naruto 048 (8.6mb)
Naruto 047 (9.5mb)
Naruto 046 (10mb)
Naruto 044 (10mb)
Naruto 043 (12.5mb)
Naruto 042 (13.2mb)
Naruto 040-041 (21.8mb)
Naruto 039 (11.3mb)
Naruto 038 (10.1mb)
Naruto 036-037 (16.5mb)
Naruto 035 (9.1mb)
Naruto 034 (9.9mb)
Naruto 033 (8.7mb)
Naruto 032 (7.3mb)
Naruto 031 (7.8mb)
Naruto 029-030 (18.7mb)
Naruto 028 (9.4mb)
Naruto 027 (7mb)
Naruto 026 (13.1mb)
Naruto 025 (9.5mb)
Naruto 024 (10.6mb)
Naruto 022-023 (16.8mb)
Naruto 020-021 (12.3mb)
Naruto 019 (8.8mb)
Naruto 018 (8.5mb)
Naruto 016-017 (15.2mb)
Naruto 014-015 (15.8mb)
Naruto 012-013 (17.4mb)
Naruto 011 (11mb)
Naruto 010 (8.8mb)
Naruto 008-009 (23.2mb)
Naruto 006-007 (14.7mb)
Naruto 005 (8.5mb)
Naruto 003-004 (13.6mb)
Naruto 001-002 (21.8mb)